Thursday, February 11, 2016

SAKIT KERENA CEMBURU

Seorang perempuan bisa menahan sakit hati bertahun-tahun, bisa menahan cemohan orang, bisa menahan seribu jurus ejekan, meskipun sudah tak berdaya tubuhnya. Bahkan perempuan bisa menutup diri, diam tidak menceritakan kpd siapapun.
Akan tetapi seorang perempuan tidak bisa menahan rasa cemburu, bila kekasih atau suaminya main perempuan di hadapanya, ini bisa berujung si laki2 atau suami bisa di damprat seorang perempuan.

Ke-tidak rela'an atau ke-tidak terimaan seorang istri atas nafaqoh dan rizqi dari suami, maka tak ubahnya seorang istri membunuh kejujuran seorang suami,
Karena dengan tidak syukurnya istri yg di berikan suami, maka suami bisa berbuat apa saja, mencuri, korupsi, merampok, yang penting bisa menyenangkan istri,
Sedangkan Keridlo'an istri atas rizqi yang di berikan suami, bisa meluluhkan suami bila berbuat salah.

pada dasarnya membangun rumah tangga tak semudah dan tak seindah di kala masih pacaran, sebeb, pacaran itu hanya sekedar gengsi-gengsinan, menutupi buruk tingkah laku sehari-hari, hanya untuk menyenangkan sang pacar.
Sedangkan menikah adalah membagi rasa, membangun keutuhan bersama, saling melengkapi satu dengan yang lain, menyadari keterbatasan dan kekurangan setiap hari. bahkan sifat buruk masing-masing sudah mulai tampak semuanya. mungkin klo masih pengantin baru satu bulan sampe 4 bulan, masih kelihatn mesra, akan tetapi nanti klo sudah enam bulan, istri mulai nyidam, maka tampaklah sifat kerasnya masing-masing pasangan, keduanya mempunya sifat yang berbeda, bahkan saling bertolak belakang. semuanya akan tersaring ketika sudah menikah.

Jika engkau ingin mengetahui sifat perempuan, maka harus menikah. klo belum pernah menikah, itu hanya sekedar meneliti saja, ibarat orang tahu hanya kulitnya saja, belum tahu rasa dan aromanya buah itu. dan sebaliknya, jika ingin mengetahui sifat laki-laki, maka perempuan harus menikah, klo belum menikah, itu hanya sekedar pengagum saja.
 
#########
di comen dw yo?
Jogjakarta / Sabtu / 17 / oktober / 2015
Lek Muhson Arrosyid

No comments:

Post a Comment