Friday, February 12, 2016

FENOMENA NASI TUMPENG


Banyak kalangan aktivis dakwah kampus mengatakan bahwa nasi TUMPENG, itu gak boleh di makan atau gak ada ajaran, tidak ada tuntunannya!, Ungkapnya!
Kalo emang demikian, Oke lah, gak ada masalah bagi saya, akan tetapi sekrang mari kita telusuri secara mendalam.

Pada dasarnya orang desa dulu kalau mau masak nasi dengan memakai dandang, kemudian di atasnya di buatlah anyaman bambu yang berbentuk kerucut terbalik, orang dusun menyebut namanya "KUKUSAN" , mungkin daerah lain beda nama. katakanlah (Lain ladang lain belalang).
Setelah nasi sudah matang, maka nasi tersebut di tumplekan di tampir atau tampah, orang setempat menyebut dengan Nasi TUMPENG, karena berbentuk tumpeng/ kukusan. terus di atas tumpeng di kasih ayam dan bebagai macam lauk pauk.

Apakah kalo orang makan nasi tumpeng syirik? .....
jawab sendiri yo? heheheh

Contoh pertama.
Bagaimana kalau saya membuat nasi aku bungkus dengan kertas, kemudian aku kasih sambel teri di atasnya, lantas orang sekarang menyebut nasi kucing, kerena nasinya sedikit seperti nasinya kucing. terus aku makan nasi kucing itu tidak ada tuntunannya?....... Apakah ini syirik juga? ..........

Contoh ke dua.
Bagaimana kalau saya membuat nasi, aku bungkus dengan daun pisang, kemudian aku kasih sayur opor ayam di atas nasi bungkus daun pisang, terus orang menyebut dengan nasi LONTONG, Apakah orang makan nasi Lontong ini syirik juga, tidak ada tuntunannya? .......

Contoh ke tiga
Bagaimana kalau saya membuat nasi aku bungkus dengan kertas kecil berukuran segi empat,, kemudian di atasnya aku kasih ayam goreng, ada sambel tomat, telur, dan ada hiasan jeruk, dan tisu. Lantas orang aktivis dakwah kampus menyebut Nasi Catering. apakah makan nasi Catering itu syirik juga? .......

Padahal kalimat Nasi TUMPENG, Nasi Kucing, nasi Lontong nasi dan Catering, itu hanya sekedar nama, atau wadah sesuatu, Kalau kita pikir-pikir, itu sama-sama nasi, cuman beda bungkusnya. Ironisnya mengapa mereka menghukumi nasi tumpeng, itu syirik, tidak ada tuntunnnya.
Akan tetapi untuk nasi Kucing, nasi Lontong dan Catering, tidak di hukumi?
Aneh kan ustas aktivis kampus sekarang!?

***************************************
di Renungi dw yo sedulur kabeh? ... sambil di Comen, klo ada yang salah di benarkan. Oke! .........

Jogjakarta / Kamis / 26 / Agustus / 2015
Lek Muhson Arrosyid. Wong ndeso
********************************

No comments:

Post a Comment