AWAS SALAH FAHAM KALIMAT

(Oleh Muhson Arrosyid)
 
Akhir-akhir ini banyak kalangan ustadz akademis, yang salah faham dengan kalimat, di mana ujung-ujung terjadi debat dan gak karuan,

contoh begini
Yasinan, Awalnya adalah kata YASIN, terus di indinesiakan menjadi yasinan, sementara kata yasinan dalam ilmu nahwu shorof adalah sebagai jama',
yasin adalah menunjukkan surat bacaannya, tapi kalo yasinani, itu menunjukkan banyaknya orang, karena di waqofkan maka huruf I nya seperti terbuang, menjadi YASINAN.

Dalam Sastra bahasa indonesia, kalimat per dan an itu di sebut kalimat imbuhan,
Dalam kitab jrumiyah di sebut Huruf atof (kalimat penghubung dengan kalimat lain, dan itu menunjukkan sobyek, obyek dan prediket.
lantas fungsi nya untuk apa, yang jelas untuk memperindah kalimat, supaya mudah di pahami oleh akal manusia biasa.
Sedangkan dalam ilmu nahwu shorof di sebut Fi'il, Fa'il dan Maf'ul
dalam ilmu balaghoh juga ada musnad dan ada juga musnad ilaih.
artinya ada yang di baca, dan ada orang yang membaca
ada sebab ada musabab, dan ada ada musabah beih,
opo kuwi artine, embuuuuh, aku ra ngerti, kwkwkkwk hahahahaha
$$$$$$$$$$$$$$$$

wis jelas nopo dereng? nak durung yo podo aku, hehehehehe
nak salah di bnerke njeh? .........ojo cengengesan dewe yooooo

Jogjkarta / Jum'at / 13 / November / 2015
Slentingan Santri Konyol.
&&&&&&&&&&&&