Monday, February 29, 2016

RENUNGAN PUJANGGA KUMAT

Sehebat dan sewibawa apapun seorang suami, kalau sudah di hadapan istri, pasti bertekuk lutut.
Sebaik dan sesolikhah apapun istri cantik, kalau marah, pasti ngambek, nak nesu mancal-mancal selimut, karo gebuki bantal ning kamar. apa lagi kalau lama di tinggal pergi suami kerja, kadang kangen sama suami, anaknya di buat sasaran kemarahan. (nesu karo bojone, tapi anake sing gawe alesan), kadang keluar kata-kata; "Kono melu bapakmu"

Sekaya apapun orang pengusaha, kalau makan satu piring dua piring, gak bakalan pabriknya mau di brakoti gowo untune.
Semiskin apapun orang kecil, kalau makan ya satu piring dua piring, sama dengan orang kaya.

Sekaya apapun orangnya pasti di sisi lain ada kemiskinan-nya, atau sebaliknya, semiskin apapun orangnya, pasti masih punya kekayaan yang tersembunyi. karena pada dasarnya orang kaya itu tidak akan selamanya kaya, orang miskinpun juga demikian, tidak akan selamanya miskin. kita hidup ini sperti siang berganti malam dan seterusnya. semuanya ada waktu dan kapan masanya. heheheheh

Senikmat apapun makan, kalau dah sampe perut, dah ke WC, gak bakalan nikmat, malah ambune gilani.
Semahal apapun tempat tidur/ kasur, kalau dah tertidur nyenyak, gak bakalan terasa, sesudah bangun, sudah selesai nikmatnya.
Senikmat, dan senafsu apapun orang yang berhubungan suami istri, pasti yang cari ujung-ujungnya, ya jalan kencing, alias Uyoh. kwkwkwkww

Se-sakti apapun seorang pendekar, kalau di gigit nyamuk pasti sakit
se-jaduk apapun seorang dukun santet, kalau tersandung batu, pasti semaput
Sepintar apapun seorang sarjana atau doktor, kalau sudah bekerja pasti ujung-ujungnya nyari duwit
Sebodoh apapun seorang becak, kalo bekerja ya sama dengan sarjana, hanya saja bedanya seragam baju dan sepatu,
******************************
Di comen dewe yo!
ojo cengengesan guyu dewe ning ngarep Hp. hahahaha

No comments:

Post a Comment