Monday, February 29, 2016

SABAR ITU INDAH

Kalau orang berbuat baik, kemudian di puji, di sanjung sanjung terus di kasih amplop berisi uang banyak, itu mah, hal yang wajar, semua orang bisa.
Akan tetapi kalau orang berbuat baik, terus kamu di hina orang, di caci-maki, di salah pahami, bahkan kamu bisa bersabar, itu baru luar biasa. itulah di namakan jiwa petualang. dan itu tidak semua orang mampu menghadapinya.

Kalau orang bisa melakukan sesuatu yang bisa kerjakan setiap hari, itu tidak ada perkembangan dalam hidup dan tidak ada kemajuan dalam berfikir.
Tapi bila orang itu bisa melakukan sesuatu yang sulit di kerjakan oleh orang banyak, itu adalah suatu tantangan hidup. semakin sulit di kerjakan, semakin kita akan tertantang untuk maju, dan semakin berpengalaman dalam melewati sejarah dan peristiwa yang din hadapinya.

Manusia akan cerdas daya fikirannya bila sering mendapat tantangan baru, baik kritikan pedas, sindirian dari teman dan kerabat. justru dengan adanya kritikan dan hina'an, kita bisa bangkit dari duni kemanja'an, yang selalu ingin di puji di sana-sini.
Jarene dulkemin "Tidak semua kuning-kuning itu emas, dan tidak semua yang hitam itu besi berkarat".
artinya tidak semua kritikan itu membawa jatuh dan hina, dan tidak semua pujian itu akan mengangkat derajat kita, kadan pujian itu bisa melahirkan sifat sombong dan merasa paling hebat di antara lainnya.

Dan orang yang senang di puji dengan prestasinya, biasanya kalau ada masalah mudah cengeng, kadang nangis, setress, tak ubahnya seperti anak kecil,  kalau gak di kasih permen, ya menangis. hehehehee
Kalau dia seorang buruh, ada masalah sedikit lapor sama atasannya.
Kalau ada masalah dengan suami atau istri, langsung purik, atau pulang ke rumah orang tuanya sendiri.

Hidup di dunia sekarang ini se-akan-akan seperti di begal, di rampok dan di perkosa,
Kalau tak sanggup melawan, atau menahan, ya kita nikmati saja, meskipun menikmati penderitaan yang di iringi tangisan.

Jangan di-kira orang menangis itu menderita, karena setiap tangisan orang yang menderita, itu ibarat bumi kekeringan yang menanti hujan, kelak kalau orang menangis mau bersabar, maka lautan ilmu hikmah dari sang maha kuasa akan di tumpahkan kepada orang mau bersabar.
Bahkan orang yang jarang menangis biasanya mudah terkena penyakit, entah penyakit mudah marah, penyakit egois, maupun penyakit serakah. maka satu-satunya jalan untuk menangkal semua itu adalah dengan sifat sabar, karena sabar itu melatih jiwa rohaniah agar hati ini selalu hati-hati dan waspada terhadap semua yang kita lakukan. dengan kita sudah terbiasa sabar, maka hidup kita ini menjadi padang jingrang, damai, dan hidupnya selalu di iringi dengan ke-indahan.

Terus sabar itu apa?
Sabar itu indah. terus indah nya kemana?
Oooow indahnya lagi menangis.
jadi sabar itu indahnya menangis ya? ya gitulah kira2!

Oooow asem tenan kyeee
 *************
Jogjakarta / selasa / 11 / agustus / 2015
Lek Muhson bocah konyol
******************************************

No comments:

Post a Comment