Thursday, March 3, 2016

FILOSOF KEMBANG TURI PUTIH

Kalau kita mau merenungi nyanyian Sya'ir"Kembang Turi Putih" itu secara kasat mata dan naluri yang dalam, kembang itu persis seperti Mayat yang sudah di Pocong, coba saja kalau sudah jatuh ke tanah terus di lumahkan, tak ubanya mayat pocong yang siap untuk di kebumikan atau di kubur. kita gak menyangka ternyata di balik kembang turi menyimpan filosof yang sangat berharga bagi kita semua. ini baru satu kembang turi. bagaimana dengang kembang-kembang yang lain, atau lagu, nyanyian yang lain. mungkin, dan bahkan juga tersirat, tersimpan yang sifatnya untuk mengenal tahun semesta alam. lantas apasih filosof yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan, mari kita kaji dan mari kita telusuri dari berbagai sudut pandang yang sekira menurut para orang sholih dan karya-nya. emang kita semua tidak tahu kebenaranya, akan tetapi kita di berikan akal untuk berfikir dan paling tidak kita bisa mencari kebenaran Haqiqi, nanti pada saatnya kita semua kan mati. Nah sebelum kita mati ya sekiranya kita punya modal untuk sebagia sangu di alam kubur nanti, meskipun kita tidak tahu/ faham banget tentang agama, ya lumayan kita bisa sedikit mengenal ciptaan tuhan.

(Nyanyian Kembang Turi Putih)

Turi-turi Putih - Adalah sya'ir lagu ciptaan kanjeng sunan Kali Jaga, ada juga versi yang menyebutkan bahwa lagu Turi-turi putih ini ciptaan dari kanjeng Sunan Giri, tapi dgn adanya perbedaan pendapat ini jangan dijadikan perdebatan, tetap berfokus pada nilai kebaikan yg terdapat dalam syairnya

Tujuan saya membagikan artikel ini tidak lain untuk memperkenalkan kembali lagu-lagu-lagu ciptaan kanjeng Sunan, supaya lebih dikenal oleh anak muda kita. Kita ketahui anak muda pada zaman sekarang lebih minat dengan lagu barat, yang belum tentu ada arti dan makna yang bermanfaat bagi penikmatnya dari lagu barat itu sendiri, dan bahkan anak muda sekarang lebih condong meninggalkan musik Asli Indonesia terutama lagu-lagu seperti Turi-turi putih ini yang terkesan jaman dulu sekali dan di anggap tidak bermanfaat.
setelah kita mengenal lagu ini semoga bermanfaat dan mempertebal keimanan kita dan akan selalu Ingat Mati.

Berikut adalah ini lirik lagu  atau Sya'ir kembang "Turi-turi Putih" dan penjelasannya..
Turi-turi putih
Ditandur neng kebon agung
Turi-turi putih
Ditandur ning kebon agung
Cumleret tiba nyemplung
Gumlundhung kembange apa
Mbok ira
Mbok ira
Mbok ira
Kembange apa

TURI-TURI PUTIH:
Turi-turi, dari tembung jarwo doso yang artinya tak pituturi (saya kasih tahu). Putih itu simbol dari kain kafan dimana saat ada orang yang mati akan dibungkus dengan kain kafan (kain mori warnanya putih).
Arti selanjutnya: saat kita mengetahui ada orang yang mati maka kita akan merasa sadar dan itulah pitutur yang diberikan Allah kepada kita. Hadist nabi "Cukup Kematian Itu Menjadi Nasihat".

DI-TANDUR NING KEBUN AGUNG:
"Di tanam di kebon agung." Kenapa kok kebon agung, yang ada kan seharusnya kebon jeruk, kebon jagung, kebon pisang dan kebon-kebon yang lainnya.
Jika kebon jagung maka biji jagung lah yang ditanam dan jika Kebon Agung artinya orang mati lah yang ditanam karena manusia adalah ciptaan Allah yang diagungkan. Arti jelasnya adalah Kebon Agung itu Kuburan.

CUMLERET TIBA NYEMPLUNG:
Cumleret: digambarkan bahwa di dunia ini kita hidup hanya sebentar dan cepat, seperti kilat "Cleret" tidak ada sejarahnya sebuah kilat itu lebih dari 3 detik.
Tibo Nyempung - jatuh masuk : disini diartikan masuk kelubang kuburan.
Selengkapnya: Bahwa di dunia ini kita hidup sebentar seperti kilat dan akan segera mati, maka segeralah bertaubat, karena kita hidup ini hanya sebentar.

GUMLUNDUNG KEMBANGE OPO:
Disini kata-katanya berbentuk pertanyaan "kembange opo - bunganya apa", artinya setelah kita masuk kelubang kubur maka kita akan dihadapkan dengan petugas Allah yakni Malaikat Munkar Nakir tentang amal perbuatan selama hidup di dunia, harumkah seperti bunga, atau sebaliknya.

MBOK IRO - KEMBANGE OPO:
Mbok iro, adalah simbol manusia, setelah kita dihadapkan dengan malaikat kita selanjutnya akan ditanya: sebih spesifik seperti. Amal apa yang sudah Kamu diperbuat? Dan Bekal apa yang sudah kamu bawa?
Demikianlah Makna Dari Lagu Turi-turi Putih Karya Sunan Kali Jaga. Semoga dengan penjelasan diatas akan lebih menambahkan keimanan dan lebih giat lagi dalam beribadah, selain itu, semoga tulisan ini juga menambah rasa cinta kita terhadap lagu-lagu islami seperti ciptaan kanjeng Sunan ini. Amin.
(Kiriman dari KH Marzuqi Ketua suriah NU Sleman Jogjakarta)

Menurut berbagai penelusuran lagu, nyanyian atau sanepan itu karya sunan kali jogo, karena di daerah demak ada namanya kecamatan Kebun Agung, tepatnya jalan dari semarang arah grobogan, di antara kecamatan gubug dan godong, di situlah kebun agung, sebelum dempet. di kebun agung, katanya ada makam seorang perempuan cantik yang tidak menikah, batu nisannya masih Misterius keberadaaannya.

Ohya sahabat pembaca yang budiman,
kita tahu semua para ulama' terdahulu sangat cerdas dengan suasana, sehingga apa yang ucapkan mengandung arti dan makna yang luar biasa, seorang sarjana lulusan universitas yang setingkat dunia, baik doktor atau profesor manapun belum tentu bisa mengeluarkan kata-kata filosof.

Ini menandakan bahwa seorang yang sholih hatinya akan membawa kebaikan pada seluruh umat dari generasi-ke-generasi berikutnya, dan kalimat filosuf itu di kemas dengan nyanyian yang di titipkan anak-anak kecil, sehingga pada waktu dewasa nanti bisa di jadikan pedoman pengiling sehari-hari, agar hidupnya selalu belajar dan belajar dengan kehidupan yang sebenarnya sudah nyata, yaitu kematian.

Di situlah kita akan mengenal satu persatu dengan "Ayatun Min Ayatillah" artinya firman allah tidak berbentuk Al-Qur'an saja, tapi dalam tumbuh-tumbahan juga terdapat tanda-tanda kekuasaan allah, dan juga seluruh semesta alam ini yang berisi planet-planet, angin, rembulan, semuanya terdapat kekuasaan Allah Swt.

semoga dengan sedikit mengetahui dan memahami nyanyian di atas, kita bisa mengakaji lebih dalam lagi tentang ilmu allah dalam bumi ini. amin ya robbal Alamin.

*********************
Jogjakarta / Kamis / 3 / Maret / 2016

No comments:

Post a Comment