Wednesday, March 2, 2016

MEDIA MASSA ADALAH SENJATA UNTUK MENGGEBUK SESEORANG


 "Siapa saja yang bisa memegang kendali media massa (Informasi), baik elektronik maupun cetak berarti ia bisa menguasai dunia", 

Kata-kata ini dipahami oleh bangsa yahudi zionis dan golongan anti Islam. Karena dengan memegang kendali media Massa Informasi mereka bisa menyetir dan mengarahkan masyarakat, baik untuk menghancurkan atau membangun suatu masyarakat. Dengan Informasi mereka bisa menundukkan musuh atau orang yang anggap musuh. Melalui penyesatan Informasi, fitnah, memutar-balikkan fakta, dan pencitraan negatif dengan menggunakan Kalimat-kalimat, Kata-kata, Gambar, Film, dan lain-lain. Inilah yang sedang terjadi pada umat Islam sedunia dan umat Islam Indonesia khususnya. Yaitu pelecehan agama dan umat Islam lewat media TV dan Massa lainnya. Kalao menurut pangeran jaka Umbaran peristiwa tersebut bisa di katakan informasi di negara kita sudah terkena informasi najis Mogholadhoh, .

Peristiwa 11 September 2001 hancurnya gedung WTC dan Pentagon di Negara adi kuasa telah berlalu. Kemarahan Negara adi kuasa-pun telah di lepas tanpa kendali kepada dunia. Ada kemarahan yang berdarah-darah dan adapula perang media, mungkin perang itu disebut oleh presiden Negara adi kuasa sebagai perang salib.
Lalu kita sebagai anak bangsa indonesia tergiring untuk kembali menengok kebelakang dengan pengalaman pahit dan begitu memilukan yang oleh banyak orang di duga bahwa umat manusia telah mampu melampuinya. Padahal ini adalah Sunatullah yang tidak Akan pernah meleset, Sunatullah dalam bentuk konflik dan Akan terus berkepanjangan. semenjak peristiwa itu, negri kita selalu di hantui dengan kalimat teroris, padahal sebelumya gak ada sama sekali.

Hikmah sejarah tidak berbohong, hikmah itu menyatakan bahwa kita adalah umat yang menjadi sasaran musuh sampai kiyamat. Namun cobaan yang menimpa umat ini Inysa Allah Swt Akan berlalu dan berakhir. Akan tetapi cobaan seperti umat Islam khususnya indonesia Akan terus ada dan sampai waktu yang di kehendaki Allah Swt. Itulah pelajaran agar kita selalu ingat tentang beberapa pengalaman umat Islam beberapa waktu yang lampau. Terbukti kekawatiran kami bahwa peristiwa 11 September 2001 mungkin Akan di jadikan tongkat untuk menggebuk kaum Muslimin dan menggelar peperangan yang menghancurkan umat Islam. Begitulah yang terjadi semenjak hari pertama peristiwa 11 September 2001 ketika media Massa barat dan Zionis secara cepat menuduh kaum Muslimin khususnya di negri kita baik teroris atau isis berada dibelakang peristiwa itu dan sekaligus sebagai pelakunya.

Mungkin saja waktu itu, tuduhan jahat memang telah di siapkan. Tanpa perlu menunggu penyidikan atau penelitian. Tentu saja tuduhan itu memunculkan keraguan dari para pengamat yang akhirnya mereka berkesimpulan bahwa TERORIS (terong di iris-iris dadi sayur) atau ISIS (semriwing), terjadi dalam rangka menyempurnakan rencana licik yahudi dan barat terhadap dunia Islam. Hanya saja kita melihat kegagalan Negara adi kuasa begitu cepat. Hal itu terjadi karena keberadaan Negara adi kuasa di Afganistan. Dilema yang di alami Negara adi kuasa di Irak tidak perlu lagi mendapat penjelasan atau komentar, dan kegagalan orang barat adalah bukti kebencian terhadap umat Islam nilai-nilai keluharan akhlaq ummat Islam. 


Inilah yang menjadikan bangkrutnya model peradaban barat yang diperankan oleh Negara adi kuasa dalam memimpin umat manusia. peradaban barat hanya berlaku untuk masayrakat barat saja, bukan untuk seluruh ummat manusia, dan mereka cocok untuk neggara nya sendiri, bukan negara orang lain.

Kita tahu bahwa propaganda yahudi ini bertujuan untuk menggaruk kekayaan umat Islam dan Negara-nagara Islam yang memiliki sumber kekuatan alam. Sumber kekayaan mereka diraup oleh Negara tamak, sebagai Negara penjajah baru di zaman modern ini. Mereka kembali datang ke Negara-negar Islam dengan pasukan militer untuk menguasai Negara Islam. Mereka lakukan setelah sistem sekuler mereka gagal menjaga kepentingan mereka, ditambah lagi mereka merasakan adanya ancaman-ancaman Negara sekitarnya. Tuntutan kemerdekaan dan demokrasi. Ancaman yang mereka rasakan terutama terjadi pada kepentingan-kepentingan yang mereka kuasai, mereka menguasai sumber-sumber alam dari Negara Islam. Terutama minyak bumi, ditambah lagi agenda mereka mengawal Negara yahudi israil dari ancaman Negara Islam. Seperti ancaman dari gencarnya perlawanan rakyat Islam di palastina terhadap penjajah yahudi Israel. Masa depan Israil semakin terancam. Selain akibat dari meningkatnya perlawanan rakyat palestina. Juga akibat peningkatan tekanan dan juga populasi penduduk dan tekanan jiwa. Peningkatan ini terjadi setelah terbongkarya rencana-rencana busuk mereka di mata dunia. Sehingga Negara Arab dan Negara Islam sedunia semakin berani memberikan dukungan materi pada perlawanan rakyat palestina, meskipun mereka adalah pemerintah yang otoriter dan diktator.

Propaganda negatif terhadap Islam ini juga bertujuan untuk memojokkan Islam dengan sebutan Islam Isis atau teroris. Cara yang mereka lakukan adalah Menguasai pandangan dan persepektif manusia Akan aksi isis / teroris yang kejam. Aksi yang di lakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak di kenal. Tidak seorangpun tahu dalang di balik semua aksi teroris dan perancangnya, meskipun pelaku-pelaku yang melakukan aksi isis / teroris ini adalah orang-orang Islam. Tetapi kita tidak mengetahui jalas strategi dan rencana ini serta rencana penyusupan badan badan intelijen. Kerja ini kemudian di sempurnakan dengan penguasaan media Massa dalam peliputan kejadian-kejadian teroris dan pemunculan tokoh-tokoh isis teroris, yang terkadang hanyalah kedustaan belaka untuk mendiskriditkan umat Islam. Sedangkan Islam tidak tahu-menahu dan tidak bertanggung jawab atas semua aksi teroris tersebut. Seluruh umat Islam, tokoh-tokoh Islam, pemimpin-pemimpin gerakan Islam dan para ulama' mengingkari segala aksi isis teroris ini. Bahkan mewaspadainya. yang lebih gawat lagi setelah salah sasaran untuk menangkap teroris, maka memakai alasan melawan baku tembak di tempat dengan teroris, akhirnya yang di tuduh teroris itu mati di tempat. Ini kan lucu sekali bro.

Bersamaan dengan itu, tindakan teroris terus berlanjut. Belum reda kejadian disuatu Negara, disusul dengan aksi teror Negara yang lain. Belum hilang tokoh aksi teroris dari layar TV, sudah muncul tokoh baru pelaku aksi teroris yang di siarkan oleh media. Sehingga ujung pembicaraan kepala Negara, pemimpin negara dan para analisis politik selalu mengarah pada masalah teroris. Yang mengenaskan lagi adalah sebagian media ikut tergiring menciptakan berita-berita bohong yang menyebarkan komentar-komentar tokoh yang memburukkan Islam sendiri. bahkan tokoh artis sampe tokoh ormas dan tokoh masyarakat ikut berfatwa. 


Kita semua sebagai anak bangsa selalu di rundung berbagai macam kekhawatiran pada generasi berikutnya, entah sampe kapan ini bisa berakhir, semuanya misterius, rakyat kecil di perkampungan tidak tahu menahu tentang apa permasalahannya. yang jelas ini adalah sunnatullah. di mana zaman akhir ini umat manusia pada kebingungan dengan pola fikirnya sendiri, entah karena di sibukkan waktunya untuk kerja di luar rumah atau mungkin karena bingung hatinya kesepian tidak mengenal tuhan. akhirnya banyak manusia bingung untuk mendapatkan rizqi, bingung soal kerjaan, bingung mikir keluarga dan masa depan putra-putri kita di masa mendatang.
Apakah ini ini masa akah munculnya dajjal dan ya'jud Ma'jud? ......


*************
di renungi dw

Mantan ketua redaksi majalah harian mading santri
Dulkemin bocah Konyol
@@@@@@@@@

No comments:

Post a Comment