Mungkin temen-teman pembaca dah kenal semua dengan dua tokoh masyarakat indonesia, bernama Simbah-Mustofa bisri dan Cak-Nun, mareka hadir di negeri nuswantoro, untuk menghibur (nGedem-ngedem) hati rakyat indonesia, karena di indonesia sudah lama merdeka, tapi masih di kungkung dengan ketidak jujuran para pejabat pemerintah, berebut kekuasaan, di bohongi dengan pasal-pasal hukum, di aniaya, dan rakyat selalu diam, seakan-akan rakyatsudah kebal dengan hal itu, dan tidak tahu-menahu, rakyat selalu di belenggu kebodohan, tiap hari di kasih sarapan janji para pejabat pemerintah, yang selalu mengatas-namakan rakyat kecil, padahal pemerintah hanya sekedar mengobral janji. dan semua rakyat sudah tau semua dengan kelakuan pemerintah zaman sekarang.
Dengan hadirnya tokoh budayawan yang mempunyai kaliber Ulama' gus-mus dan cak-Nun, rakyat kecil maupun masyarakat bawah sekarang menjadi merasa aman, nyaman, merasa terlidungi, merasa di kasih ilmu ketabahan hidup, merasa sabar dalam menghadapi masalah-masalah yang ada, meskipun dalam hati masayarakat luas umumnya masih tersimpan rasa dongkol.
Ya gitulah, dengan melihat dan mendengar nasihat cak-nun dan Simbah-Mus, duduk bersama, dengan senyum bercanda, kita semua merasa terobati luka yang lama. dan Nafas kita jadi panjang untuk berjuang.
Bayangkan!... kalau saja di negeri indonesia tidak ada Ulama' , bagamana nasib kita dan bagaimana keadaan indonesia?....... dan bagaimana nasib kita?........
jawab sendiri-sendiri dalam hati.
***************************
JOGJAKARTA / Sabtu / 29 / November / 2014
Lek Muhson wong Ndesoooooo
tidak bisa membayangkan,dekat dengan ulama aja hati masih sering kekeringan,apalagi jika menjauh atau tidak ada ulama,,,
ReplyDelete